Ditarik Ajudan Nana Sudjana, Wartawan Terjengkang, Sekda Jateng Angkat Bicara
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Tengah Sumarno memberikan klarifikasi terkait insiden yang melibatkan ajudan Penjabat (Pj) Gubernur Nana Sudjana, di mana seorang wartawan JPNN di Semarang terjatuh setelah ditarik oleh ajudan tersebut.
"Kami sudah lakukan klarifikasi kemarin. Tugas ajudan memang untuk melindungi pejabat yang mereka kawal. Apakah tindakan tersebut disengaja sehingga menyebabkan kejadian seperti itu, saya belum bisa memastikan," ujar Sumarno setelah menghadiri Rapat Paripurna di Gedung Berlian DPRD Jawa Tengah pada Jumat (27/9).
Insiden tersebut menimpa Wisnu Indra Kusuma (30), wartawan JPNN yang kala itu sedang mewawancarai Pj Gubernur Nana Sudjana seusai acara Rakernas ASKOMPSI di Hotel Patra Jasa, Semarang, pada Kamis (26/9).
Saat Wisnu bertanya mengenai kasus perundungan di PPDS Undip, tiba-tiba seorang ajudan menarik kakinya, menyebabkan Wisnu jatuh dari tangga.
Sumarno menjelaskan bahwa peran ajudan adalah melindungi pejabat tanpa niat untuk mencelakakan siapapun, dan pihaknya meminta maaf jika insiden tersebut menimbulkan ketidaknyamanan.
"Jika insiden ini menimbulkan ketidaknyamanan, kami atas nama Pemerintah Provinsi Jateng meminta maaf. Namun saya yakin, tidak ada maksud dari ajudan untuk mencederai orang lain," kata Sumarno.
Dia juga menekankan bahwa tugas keamanan yang diemban oleh ajudan, pengawal pribadi (walpri), hingga paspampres, perlu dipahami sebagai upaya melindungi pejabat yang mereka kawal.
"Semua pihak harus memahami bahwa tugas ajudan, walpri, dan paspampres adalah memastikan keamanan pejabat yang mereka kawal," tambah Sumarno.
Sekretaris Daerah (Sekda) Jawa Tengah Sumarno memberikan klarifikasi terkait insiden yang melibatkan ajudan Penjabat (Pj) Gubernur Nana Sudjana.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News