Begini Strategi Pemkab Demak untuk Kurangi Sampah

Rabu, 11 September 2024 – 18:00 WIB
Begini Strategi Pemkab Demak untuk Kurangi Sampah - JPNN.com Jateng
Bupati Demak Eisti'anah saat menghadiri pelatihan pengelolaan sampah berbasis masyarakat/komunitas di Ponpes Nurul Azhar Kecamatan Kebonagung, Kabupaten Demak, Rabu (11/2014). (ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif)
Pemkab Demak juga sudah berupaya melakukan perluasan lahan TPA di Berahan Kulon, namun ketika tidak ada upaya mengurangi sampah dari sumbernya maka dalam waktu 20-25 tahun akan penuh lagi.

"Adanya permasalahan darurat sampah yang sebelumnya terjadi, akhirnya kami mencoba mengedukasi masyarakat cara pengelola sampah. Target kami setiap desa bisa zero sampah karena ada pemilahannya," ujar dia.

Apalagi, lanjutnya, sampah yang terpilah juga bisa menghasilkan pemasukan, karena sampah un-organiknya bisa dijual. Sedangkan sampah organik bisa diubah menjadi pupuk kompos ataupun ekoenzim yang merupakan hasil fermentasi limbah organik dapur menjadi bahan yang mempunyai banyak manfaat.

Program pelatihan pengelolaan sampah berbasis masyarakat/komunitas, kata dia, tahun ini menyasar pondok pesantren yang memiliki jumlah santri ratusan, sehingga sampah yang dihasilkan tentunya juga banyak, mulai dari sampah organik, nonorganik, dan sampah lainnya.

Pemkab Demak berupaya mengurangi volume sampah yang diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah
Sumber antara
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia