Memasuki Musim Hujan, BPBD Banjarnegara Beri Imbauan Penting
jateng.jpnn.com, BANJARNEGARA - Warga di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah diimbau untuk mewaspadai potensi terjadinya bencana hidrometeorologi khususnya tanah longsor pada musim hujan 2024-2025.
Hal itu disampaikan Pelaksana Tugas Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banjarnegara Tursiman pada Jumat (18/10).
"Hal itu karena sekitar 80 persen wilayah Banjarnegara masuk kategori rawan bencana tanah longsor," katanya.
Menurut dia, pihaknya telah memetakan daerah-daerah yang masuk zona merah (tingkat kerawanan tinggi, red.), zona kuning (tingkat kerawanan sedang, red.), termasuk zona yang aman dari bencana tanah longsor.
"Kami juga telah berkoordinasi dengan Forum Relawan Penanggulangan Bencana (FRPB) dan Desa Tanggap Bencana (Destana) untuk meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat di semua lini terkait dengan potensi bencana hidrometeorologi," katanya.
"Nanti kami tetap mengeluarkan surat resmi terkait dengan kewaspadaan terhadap potensi bencana hidrometeorologi pada musim hujan yang mengacu prakiraan cuaca dari BMKG," katanya menambahkan.
Baca Juga:
Dia mengakui saat ini hujan mulai turun di sejumlah wilayah Banjarnegara meskipun masih bersifat sporadis karena berdasarkan prakiraan cuaca dari BMKG, musim hujan di wilayah itu akan berlangsung mulai akhir Oktober 2024.
Oleh karena itu, kata dia, sejumlah wilayah Banjarnegara hingga saat ini masih terdampak kekeringan.
Warga di Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah diimbau untuk mewaspadai potensi terjadinya bencana hidrometeorologi khususnya tanah longsor pada musim hujan 2024-
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News