Cuaca Ekstrem Diprediksi Terjang Jateng hingga Awal Februari

Jumat, 31 Januari 2025 – 09:33 WIB
Cuaca Ekstrem Diprediksi Terjang Jateng hingga Awal Februari - JPNN.com Jateng
BMKG meminta warga Jawa Tengah mewaspadai potensi cuaca esktrem. Foto: Ricardo/JPNN.com

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca ekstrem masih akan menerjang Jawa Tengah (Jateng) hingga awal Februari 2025.

Koordinator Bidang Observasi, dan Informasi Stasiun Meteorologi Ahmad Yani Semarang Giyarto mengatakan terjadinya cuaca ekstrem yang disertai hujan, dan angin kencang itu disebabkan banyak faktor.

"Terutama meningkatnya Monsun dingin Asia yang menyebabkan suhu udara menjadi lebih dingin dari biasanya," kata Giyarto kepada JPNN.com, Jumat (31/1).

Termasuk tekanan rendah di utara Australia yang menyebabkan peningkatan kecepatan angin. Berikutnya, pertemuan dua masa udara antara Asia, dan Australia ini memicu eskalasi hujan menjadi ekstrem.

"Diperkirakan cuaca ekstrem ini akan bertahan sampai akhir Januari hingga awal Februari, walaupun karakteristik di beberapa wilayah berbeda," ujar Giyarto.

Giyarto mengatakan kondisi saat ini merata di sebagian besar daerah Jateng. Potensi bencana hidrometeorologi berupa banjir, tanah longsor, hingga pohon tumbang amat besar terjadi.

"Ada yang memang durasi hujan panjang, ada yang tidak panjang, tetapi intensitas meningkat, lalu ada hujan lagi, polanya seperti itu," katanya.

Pihaknya telah menggelar rapat koordinasi bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng terkait cuaca ekstrem beserta dampak yang ditimbulkan.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan cuaca ekstrem masih akan menerjang Jawa Tengah (Jateng) hingga awal Februari 2025.
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News