Cuaca Ekstrem Mengancam, BPBD Kota Semarang Siapkan Tindakan Darurat

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah memperingatkan tentang kemungkinan terjadinya cuaca ekstrem di Jawa Tengah antara 22 dan 29 Oktober 2024.

Sebagai respons terhadap ancaman ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Semarang mengambil tindakan dengan menyiapkan tim yang siap siaga 24 jam.

Kepala BPBD Kota Semarang Endro P. Martanto mengatakan telah mempersiapkan personel untuk menghadapi potensi bencana. "Kami sudah menugaskan sukarelawan dan petugas untuk berjaga selama 24 jam," ujar Endrocpada Rabu (23/10).

Endro menekankan pentingnya rencana penanganan yang efisien agar mereka bisa bereaksi dengan cepat apabila bencana terjadi.

"Kami berkomitmen untuk memberikan respons yang cepat dan efektif," tuturnya.

BPBD juga telah melakukan identifikasi terhadap wilayah-wilayah yang rawan bencana, seperti Kecamatan Genuk dan Gayamsari, yang sering mengalami banjir.

"Kedua kecamatan tersebut memang berdekatan dengan pantai dan berisiko tinggi terhadap banjir," jelasnya.

Di samping itu, daerah yang rawan longsor juga telah diidentifikasi di area perbukitan, termasuk Gajahmungkur, Tembalang, Candisari, dan Gunungpati.