Cuaca Ekstrem Mengancam Jateng, BMKG Peringatkan Potensi Banjir & Angin Kencang
Kabupaten Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Magelang, Klaten, Sukoharjo, Wonogiri, Grobogan, Blora, Kudus, Temanggung, Kendal, bagian selatan Pekalongan, Tegal, Brebes, dan Kota Magelang.
Jumat, 15 November 2024
Kabupaten Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Magelang, Klaten, Surakarta, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Grobogan, Blora, Temanggung, Batang, Pekalongan, Pemalang, Tegal, Brebes, dan Kota Magelang.
Sabtu, 16 November 2024
Kabupaten Cilacap, Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, Magelang, Boyolali, Klaten, Surakarta, Sukoharjo, Karanganyar, Wonogiri, Rembang, Pati, Temanggung, Batang, Pekalongan, Pemalang, Tegal, Brebes, dan Kota Magelang.
Teguh mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap risiko bencana hidrometeorologi yang dapat terjadi akibat cuaca ekstrem ini, seperti banjir, tanah longsor, angin puting beliung, pohon tumbang, dan sambaran petir, khususnya bagi masyarakat yang tinggal di daerah rawan bencana.
Teguh Wardoyo menegaskan BMKG akan terus memantau perkembangan kondisi cuaca di wilayah Jawa Tengah, khususnya pada masa tiga hari mendatang, guna memberikan peringatan dini yang dibutuhkan masyarakat.
Masyarakat diimbau untuk selalu memperbarui informasi cuaca dari BMKG dan mengikuti arahan dari pihak berwenang untuk mengurangi dampak dari cuaca ekstrem ini.
BMKG mengingatkan masyarakat untuk berhati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah di Jawa Tengah pada 14-16 November 2024.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News