Keluarga Tegaskan Pakde Presiden Jokowi Tidak Terpapar Covid-19, Ini Ternyata Sakitnya
jateng.jpnn.com, KARANGANYAR - Jenazah Pakde Presiden Joko Widodo (Jokowi), Miyono Suryosardjono (82) dimakamkan di Astana Keluarga Mundu, Jl Solo-Purolwodadi Km 9, Gondangrejo, Karanganyar, Senin (28/02) sekitar pukul 11.15 WIB.
Makam Miyono bersanding dengan makam istrinya, Sutini beserta kedua orang tuanya, pasangan Wirorejo-Sani.
Makam tersebut juga berada satu lingkup dengan orang tua Presiden Jokowi, pasangan Sudjiatmi-Widjiatno Notomiharjo serta anggota keluarga lainnya, Agung Prabowo, Hari, Joko Lukito, dan Kemis.
Baca Juga:
Jenazah diberangkatkan dari rumah duka di Jalan Ahmad Yani Nomor 279-299, Gondang, Manahan, Banjarsari, Surakarta, sekitar pukul 10.50 WIB menuju Astana Keluarga Mundu.
Prosesi pemakaman almarhum Miyono dilangsungkan seperti biasa. Pihak keluarga terlebih dahulu menyalatkan almarhum di sebuah masjid dekat rumahnya. Kemudian melakukan tradisi brobosan sebelum peti mati jenazah dimasukkan ke dalam mobil ambulans.
"Dijalankan seperti biasa saja tidak ada yang istimewa," ungkap menantu almarhum, Sigit Widiyawati saat diwawancarai wartawan di rumah duka, Senin (28/02).
Menurut Sigit, ayah mertuanya itu cukup lama melakukan check up di Jakarta dikarenakan ganguan kesehatan pada paru-parunya. Almarhum meminta pada keluarganya untuk memindahkan perawatannya di Solo lantaran ingin dekat dengan rumah.
Ia pun menegaskan bahwa mertuanya itu meninggal bukan karena terpapar Covid-19.
Pihak keluarga menegaskan bahwa peman Presiden Jokowi meninggal dunia tidak dalam kondisi terpapar Covid-19.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News