Anggota DPRD Solo Diminta Transparan

Sabtu, 07 Desember 2024 – 08:12 WIB
Anggota DPRD Solo Diminta Transparan - JPNN.com Jateng
Pakar hukum tata negara Universitas Sebelas Maret (UNS) Sunny Ummul Firdaus (hijab). Foto: Romensy Augustino/JPNN

Komisi-komisi yang merupakan hal fundamental di DPRD belum terbentuk sejak para anggota DPRD Solo dilantik pada Agustus 2024 hingga saat ini.

Mantan Anggota DPRD Kota Solo 2019-2024 Fraksi PDIP Ginda Ferachtriawan menyoroti kinerja anggota dewan yang terkesan tidak bekerja selama 4 bulan belakangan.

Gagalnya DPRD membentuk alkap dengan cepat membuat banyak hal tidak bisa dioptimalkan. Dia pun meminta agar para anggota DPRD Solo menyampaikan situasi internalnya kepada masyarakat secara terbuka.

“Komisi belum bisa memanggil dinas-dinas, karena belum ada komisi, misalnya dan seterusnya dan seterusnya. Jadi banyak hal yang tidak bisa dioptimalkan makanya kami hanya menanyakan. Ayolah teman-teman dewan sampaikan apa yang terjadi terkait, apa yang terjadi beberapa hari ini, jangan terlalu banyak drama,” kata dia.

Pakar hukum tata negara Universitas Sebelas Maret (UNS) Sunny Ummul Firdaus memandang dinamika politik yang terjadi di DPRD Solo mengalami perubahan yang signifkan, sehingga menyebabkan kegagalan dalam proses pembentukan APBD tepat waktu. Peristiwa itu bisa dilihat dari sudut pandang positif dan negatif.

“Positifnya, kemudian masyarakat respect. Masyarakat sekarang jadi aware ingin tahu tentang APBD. Dan ini saatnya DPRD transparan kepada masyarakat. Masyarakat tidak berpikir bermacam-macam alasan kenapa enggak selesai-selesai. Kalau itu sudah dijelaskan, itu adalah persoalan politik, masyarakat akan melihat kinerja dan itu mempengaruhi elektabilitas masing-masing anggota DPRD 5 tahun ke depan,” kata dia

Namun demikian, Prof Sunny menilai dengan adanya keterlambatan itu otomatis mengidikasikan adanya pengelolaan keuangan daerah yang tidak berkualitas.

“Kualtias pengelolaan daerah itu dinilai dari segi disiplin. Indikatornya kan di situ. Dengan tidak disiplin menunjukkan pengelolaan keuangan daerah yang tidak berkualitas. Namun, tidak tahu isinya. Kalau dibahas isinya dengan tepat sesuai inikan menunjukkan pengelolaannya baik dari segi timing waktu,” tutur dia. (mcr21/jpnn)

Kinerja 44 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Solo setelah pemilihan legislatif (Pileg) 2024 tengah menjadi sorotan masyarakat.

Redaktur : Danang Diska Atmaja
Reporter : Romensy Augustino

Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News

TERPOPULER

PERIODE:   6 JAM 12 JAM 1 HARI 1 MINGGU

Maaf, saat ini data tidak tersedia