Bermain di Genangan Air saat Banjir, Bocah 9 Tahun di Sragen Meninggal Dunia

jateng.jpnn.com, SRAGEN - Seorang anak berusia 9 tahun Dio Gibran Abqori ditemukan tewas tenggelam setelah bermain di genangan banjir di Desa Tangkil, Kecamatan Sragen, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, pada Selasa (21/1).

Kepala Desa Tangkil Suyono mengungkapkan siswa kelas 2 SD tersebut bermain bersama teman-temannya di area persawahan yang masih tergenang air akibat banjir.

"Korban terpeleset dan terbawa arus banjir yang cukup deras. Meski area itu persawahan, genangan airnya dalam karena banjir belum surut. Jasadnya ditemukan sekitar pukul 14.30 WIB," ujar Suyono.

Setelah teman-temannya melaporkan kejadian itu, warga setempat segera melakukan pencarian. Korban ditemukan sudah dalam kondisi meninggal dunia dan langsung dievakuasi.

Hasil visum petugas medis Puskesmas Sragen dan tim Inafis Polres Sragen memastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Dio dinyatakan meninggal karena tenggelam dan terseret arus banjir.

Keluarga korban menerima kejadian ini sebagai musibah. Jenazah Dio telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

Sebelumnya, banjir akibat luapan anak Sungai Bengawan Solo menggenangi enam kecamatan di Kabupaten Sragen, termasuk Kecamatan Sragen Kota, Sidoharjo, Tanon, Sukodono, Sambungmacan, Ngrampal, dan Jenar.

Ketinggian banjir bervariasi, mencapai hingga 150 cm di beberapa wilayah, mengakibatkan aktivitas warga terganggu dan menimbulkan potensi bahaya, terutama bagi anak-anak.