Soal Longsor Pekalongan, BNPB Minta Pemda Siapkan Penanganan Pascabencana
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto meminta pemerintah daerah dapat penanganan seusai terjadinya bencana sudah harus disiapkan.
Suharyanto menyatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng bersama pemerintah kabupaten/kota yang terdampak wajib menyiapkan penanganan transisi pascabencana yang sedang terjadi.
Di antaranya pendataan infrastruktur rusak, dan langkah-langkah perbaikannya. Seperti Jembatan Bailey milik TNI yang sudah disiapkan sebagai akses darurat jalur penghubung Kecamatan Doro - Kecamatan Petungkriyono, Kabupaten Pekalongan, Jateng.
"Segera data mana rumah yang rusak berat, sedang, dan ringan. Setelah itu masuk transisi, setelahnya masuk rehabilitasi dan rekonstruksi," kata Suharyanto dalam keterangan tertulis dari Humas Pemprov Jateng, Kamis (23/1).
Pemkab Pekalongan juga sudah diminta untuk membuat rencana rehabilitasi dan rekonstruksi pascabencana. Dari data, dan perencanaan itu, nantinya akan ada pembagian tugas sesuai kewenangannya.
Dia mencontohkan, untuk sekolah yang terdampak diharapkan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah akan ikut memperbaiki agar pembelajaran tidak terganggu.
Sementara itu, Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana mengatakan pendataan seusai bencana masih terus dilakukan oleh tim di lapangan.
Sementara yang mendesak, yaitu dilakukan perbaikan adalah jembatan karena merupakan akses utama yang menghubungkan Kecamatan Petungkriyono dengan Kecamatan Doro.
BNPB meminta pemda menyiapkan penanganan pascabencana longsor, dan banjir di Pekalongan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News