Rektor SCU Akan Ditentukan Uskup Agung Semarang, Proses Seleksi Ketat
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Proses pemilihan Rektor Soegijapranata Catholic University (SCU) untuk periode 2025-2029 makin mendekati tahap akhir.
Setelah melewati serangkaian proses sejak Oktober 2024, nama Robertus Setiawan Aji Nugroho muncul sebagai peraih suara terbanyak dalam Rapat Senat Tertutup yang digelar pada Kamis (23/1) di Kampus 1 SCU Bendan, Semarang.
Rektor SCU Dr. Ferdinandus Hindiarto menjelaskan pemilihan rektor dilakukan dengan melibatkan civitas academica dari berbagai elemen, termasuk dosen, tenaga kependidikan, dan mahasiswa.
"Dari 44 dosen yang memenuhi syarat, 12 unit mengusulkan total empat bakal calon. Mekanisme pemilihan di tingkat unit kami serahkan kepada masing-masing pihak," ungkap Ferdinandus.
Keempat bakal calon memenuhi syarat ketat, seperti memiliki gelar doktor, jabatan akademik minimal Lektor, masa kerja minimal 10 tahun, serta beragama Katolik.
Pemaparan visi, misi, dan program kerja dari para calon berlangsung dalam Rapat Senat Terbuka, di mana mereka diuji oleh enam panelis dari berbagai bidang, termasuk akademisi, gereja, dan industri.
Berdasarkan hasil pemungutan suara Senat, Robertus Setiawan memperoleh suara terbanyak, diikuti Benediktus Danang Setianto dan Dr. Marcella Elwina Simandjuntak. Ketiga nama tersebut kini diajukan kepada Yayasan Sandjojo, yang menaungi SCU, untuk proses akhir.
Keputusan final mengenai siapa yang akan menjabat sebagai Rektor SCU akan ditentukan oleh Uskup Agung Semarang, sebagai Ketua Dewan Pembina Yayasan Sandjojo.
Proses pemilihan Rektor Soegijapranata Catholic University (SCU) untuk periode 2025-2029 makin mendekati tahap akhir.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News