Forum Diskusi SCU Semarang Soroti Pagar Laut Tangerang: Kasusnya Harus Tuntas

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Keberadaan pagar laut yang membentang di perairan Kabupaten Tangerang bukan hanya menimbulkan tanda tanya besar di kalangan masyarakat, tetapi juga memicu kekhawatiran di kalangan akademisi.
Salah satunya para akademisi Fakultas Hukum dan Komunikasi Soegijapranata Catholic University yang menggelar Forum Group Discussion (FGD) bertajuk Permasalahan dan Tantangan Pengembangan serta Pengelolaan Proyek Strategis Nasional Pantai Indah Kapuk-2 di Hotel Grand Candi, Kota Semarang, Rabu (25/2).
Dalam forum yang dihadiri oleh akademisi dari sejumlah kampus ternama di Indonesia itu bertujuan untuk mengkaji permasalahan dari berbagai sudut pandang, termasuk hukum, ekonomi, dan etika.
"Diskusi ini untuk menggali berbagai perspektif tentang dampak positif dan negatif dari proyek strategis nasional untuk mengantisipasi kasus-kasus sejenis di masa yang akan datang," kata Ketua Panita Emanuel Boputra.
Dia menyebutkan forum ini bukan hanya untuk mengkritisi, tetapi juga mencari solusi agar pembangunan dapat berjalan tanpa mengorbankan lingkungan. Harapannya, semua bisa berkontribusi dalam menjaga keberlanjutan ekosistem pesisir.
"Hasil diskusi ini akan kami kirim ke pemerintah dan KKP (Kementerian Kelautan dan Perikanan), untuk menjadi bahan masukan yang konstruktif," kata Dosen Hukum SCU itu.
Tiga Indikasi Pelanggaran Hukum
Dalam diskusi ini juga memunculkan tiga indikasi tindak pidana yang terjadi dalam proyek pembangunan pagar laut tersebut.
Fakultas Hukum dan Komunikasi Soegijapranata Catholic University yang menggelar Forum Group Discussion (FGD) yang menyoroti kasus pagar laut Tangerang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News