Puncak Grebeg Sudiro di Solo, 4.000 Kue Keranjang Disebar
jateng.jpnn.com, SOLO - Ribuan orang berebut 4.000 kue keranjang saat pulang puncak rangkaian tradisi Grebeg Sudiro ke-17 2025 di depan Pasar Gedhe Kota Solo, Minggu (26/1) siang sekitar pukul 14.00 WIB.
Rangkaian kegiatan tradisi peringatan Tahun Baru Imlek 2025 di Kota Solo itu akan ditutup dengan pesta kembang api pada 28 Januari 2025 di Balai Kota Surakarta.
Salah seorang pengunjung, Retno (57) asal Karanganyar mengaku rutin menghadiri acara Grebeg Sudiro. Baginya hal yang menarik dalam acara itu adalah merebutkan isi gunungan yang diarak saat acara kirab.
"Yang menarik di Grebeg Sudiro itu rebutan seperti ini. Di sini sejak pukul 13.00 WIB," ujarnya saat diwawancarai.
Retno memiliki satu pengalaman unik saat Grebeg Sudiro tahun lalu. Dia mengatakan rela hujan-hujanan untuk berebut kue keranjang.
"Tahun lalu pakai mantol dapat satu plastik. Sekarang terang malah enggak dapat apa-apa. Baru dapat tiga," kata dia.
Puncak kegiatan tradisi yang menunjukkan adanya akulturasi antara etnis Tionghoa dan Jawa di Kota Solo. Kegiatan ini dibuka dengan kirab yang diikuti oleh 52 komunitas.
"Hari ini ada sekitar 4.000 orang dan ada 52 kelompok yang tampil, di mana sebagian besar berasal dari Solo. Paling banyak ada di sekitar Kelurahan Sudiroprajan," ujar Ketua Panita Bersama Perayaan Imlek 2025 Kota Solo Sumartono Hadinoto.
Ribuan orang berebut 4.000 kue keranjang saat pulang puncak rangkaian tradisi Grebeg Sudiro ke-17 2025 di depan Pasar Gedhe Solo.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News