Viral Wali Kota Surakarta Berdebat dengan Pedagang Telur Gulung
“Pak Teguh tanya juga, itu satu gelas atau cup berapa, ternyata dijual Rp 10 ribu, berarti kan mungkin sekira Rp 400 ribu, tetapi minta ke Pak Wali Rp 800 ribu,” bebernya.
Seusai minta Rp 800 ribu, kata Martono, pembawa acara menyanyikan telur gulung hingga pedagang tersebut marah.
Dia menyebut akhirnya Teguh membayar sekira 500 ribu.
“Sama pembawa acara menyanyikan telur gulung, sudah selesai dinyanyikan, penjual mungkin marah, akhirnya dibayar Rp 400 ribu atau Rp 500 ribu gitu,” bebernya.
Martono mengatakan awalnya Teguh menyodorkan uang Rp 200 ribu untuk membeli telur gulung itu. Namun, pedagang tersebut malah meminta lebih.
“Pertama dikasih Rp 200 ribu, karena enggak tahu harganya, karena enggak banyak, bilang Rp 10 ribu per cup, terus pedagang bilang di nampan isi Rp 800 cup. Sama pembawa acara dihitung,” bebernya.
Mendengar itu, kata dia, beberapa tamu undangan yang hadir kaget dengan harga tersebut.
“Semua kaget yang di panggung, termasuk Pak Dandim,” ucapnya.
Video Wali Kota Surakarta Teguh Prakosa berdebat dengan pedagang asongan telur gulung di acara Greber Sudiro, Minggu (26/1) siang viral di Instagram.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News
