Tebing Longsor di Temanggung Ancam Jalan Nasional, Upaya Penanganan Darurat Dilakukan
jateng.jpnn.com, TEMANGGUNG - Longsor tebing Sungai Galeh setinggi 20 meter dan lebar 25 meter di Desa Catgawen, Kecamatan Parakan, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, mengancam kelancaran lalu lintas di ruas jalan nasional Temanggung-Wonosobo.
Longsor ini terjadi setelah hujan deras mengguyur kawasan tersebut selama beberapa hari terakhir.
Penjabat Bupati Temanggung Hary Agung Prabowo menjelaskan tanah yang labil menjadi penyebab utama longsor.
“Tebing di pinggir jalan nasional ini kemungkinan tidak kuat menahan beban air hujan maupun air yang mengalir dari jalan, sehingga akhirnya longsor,” jelasnya, Kamis (30/1).
Untuk mencegah risiko longsor susulan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama Satlantas Polres Temanggung telah mengambil langkah darurat.
Garis pengaman telah dipasang di sepanjang area longsor, serta karung berisi pasir diletakkan untuk menghalangi aliran air menuju lokasi longsor.
Petugas juga menutup area longsor dengan terpal untuk mencegah air hujan masuk dan memperparah kondisi.
Selain itu, Satlantas Polres Temanggung mengimbau kendaraan berat untuk sementara waktu menghindari jalur tersebut.
Tebing longsor di Temanggung Mengancam jalan nasional Temanggung-Wonosobo, upaya penanganan darurat dilakukan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News