Longsor Susulan Terjadi di Tebing Sungai Galeh Temanggung, Warga Diimbau Waspada

Senin, 17 Februari 2025 – 14:20 WIB
Longsor Susulan Terjadi di Tebing Sungai Galeh Temanggung, Warga Diimbau Waspada - JPNN.com Jateng
Tebing Sungai Galeh di Parakan, Temanggung, terjadi longsor susulan, Senin (17/02/2025) ANTARA/HO - BPBD Kabupaten Temanggung

jateng.jpnn.com, TEMANGGUNG - Tebing Sungai Galeh di pinggir jalan nasional Temanggung-Wonosobo, tepatnya di Parakan, kembali mengalami longsor susulan.

Meski tidak menimbulkan korban, kondisi ini semakin meningkatkan risiko pergerakan tanah di sekitar area tersebut.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Temanggung Totok Nursetyanto mengatakan longsor susulan terjadi di bagian atas tebing yang sebelumnya sudah menunjukkan rekahan.

"Panjang longsoran sekitar empat meter dengan lebar dua meter dan tinggi mencapai 10 meter," ujar Totok, Senin (17/2).

BPBD bersama pemerintah daerah terus memantau situasi di lokasi untuk mengantisipasi potensi longsor lanjutan.

"Jika tidak segera ditangani, ada kemungkinan longsoran melebar hingga ke ruas jalan nasional yang berada di dekatnya," tambahnya.

Pemerintah Kabupaten Temanggung melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) juga telah berkoordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO) guna mengajukan pembangunan senderan ke Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

"Harapannya, Kementerian PU dapat segera merespons agar pembangunan senderan dapat dilakukan secepatnya demi mencegah longsor lebih parah," tutur Totok.

Tebing Sungai Galeh di pinggir jalan nasional Temanggung-Wonosobo, tepatnya di Parakan, kembali mengalami longsor susulan.
Sumber antara
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News