Demo di Semarang, Gerbang Diterobos, Kantor Gubernur Jateng Dikuasai Mahasiswa

"Wapresnya 'Fufufafa', jangan lupa, ganyang-ganyang 'Fufufafa', ganyang 'Fufufafa' sekarang juga," katanya.
Anggota Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Undip Semarang Nabilla Zifni Syafira menyebut Jokowi yang menyatakan Prabowo overpower tidaklah benar.
Kedatangannya turun ke jalan merupakan bentuk perlawanan terhadap Prabowo Subianto.
"Jokowi bilang enggak ada yang berani ngekritik Prabowo, nyenggol, sampah! Katanya efisiensi untuk pemangkasan anggaran, tetapi yang dipangkas anggaran pendidikan," tuturnya.
Menurut mereka, bidang utama yang akan sangat terdampak dari sektor pendidikan seperti pemotongan anggaran beasiswa KIP-K, beasiswa Pendidikan Indonesia, dan beasiswa lainnya. Massa aksi pun saling bergantian menyampaikan orasi.
"Panas terik hari ini tidak mengendorkan semangat kita. Tanah, air, segala hal milik alam yang kita nikmati harus sepenuhnya milik rakyat, tidak boleh disurati oleh negara. Hidup mahasiswa, hidup rakyat Indonesia, hidup pendidikan Indonesia," tuturnya.
Ribuan mahasiswa masih menduduki Kantor Gubernur Jateng hingga pukul 18.30 WIB. Tampak mereka duduk melingkar sambil menyuarakan aspirasinya. (wsn/jpnn)
Aliansi Mahasiswa Semarang Menggugat menduduki Kantor Gubernur Jawa Tengah (Jateng).
Redaktur : Danang Diska Atmaja
Reporter : Wisnu Indra Kusuma
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News