Aksara Jawa di Plang Disidikbud Jateng Salah, Padahal Terpasang Sejak 2022

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Kesalahan fatal dalam penulisan Aksara Jawa pada papan nama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Video yang diunggah oleh akun Instagram @nulisjawayuk menunjukkan beberapa kekeliruan yang cukup mendasar dalam penulisan aksara tersebut.

"Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jawa Tengah ternyata masih ada salah penulisan aksara jawanya," tulis akun tersebut yang dikutip JPNN.com pada Senin (3/3).

Kesalahan paling mencolok terdapat pada pangkon, yang ditempatkan di tengah kata padahal seharusnya berada di akhir untuk mematikan aksara.

Akibatnya, beberapa kata seperti 'pemerintah', 'provinsi', dan 'pendidikan' terbaca secara keliru. Bahkan, bagian awal kata 'Provinsi' yang seharusnya terbaca 'Pro' malah menjadi 'Pra'.

Tak hanya itu, penggunaan taling dan tarung secara berjejer menyebabkan beberapa bagian aksara menjadi sulit dibaca, memperburuk kekeliruan dalam teks tersebut.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Jateng Uswatun Hasana membenarkan adanya kesalahan tersebut. Dia mengungkapkan plang itu sudah terpasang sejak September 2022, tetapi baru mendapat perhatian setelah viral di media sosial.

"Iya (benar, red). Saat ini sudah dilepas untuk disesuaikan," ujar Uswatun saat dikonfirmasi pada Rabu (5/3).