Wamentan Telepon Bupati Grobogan, Minta Pendataan Petani Terdampak Banjir

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Wakil Menteri Pertanian (Wamentan) Sudaryono mengaku telah menelepon Bupati Grobogan Setyo Hadi soal penanganan banjir yang merendam persawahan padi siap panen.
Data yang dihimpun JPNN.com dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan menyebutkan areal persawahan di Desa Baturagung, dan Desa Ringin Kidul, Kecamatan Gubug mencapai 451 hektare.
Hasil komunikasi itu adalah Bupati Grobogan memastikan pendataan serta bantuan bagi petani terdampak banjir akibat jebolnya tanggul Sungai Tuntang itu berjalan dengan cepat, dan tepat sasaran.
"Saya sudah telepon Bupati Grobogan pagi tadi, saya minta untuk disisir, siapa-siapa yang terkena dampak. Intinya pemerintah harus selalu dekat dengan rakyatnya," ujar Sudaryono seusai meninjau operasi pasar di Kantor Pos Johar Semarang, Senin (10/3).
Menurutnya, Kementerian Pertanian akan memberikan bantuan bibit gratis agar petani yang sawahnya terendam tidak terbebani biaya tanam ulang.
Selain itu, alat dan mesin pertanian (alsintan) yang telah disalurkan akan dimaksimalkan untuk mempercepat pengolahan tanah pascabanjir.
"Kami upayakan bibit gratis, dan alsintan yang sudah kami bagi supaya tanah bisa cepat diolah kembali. Jadi tidak berlama-lama," ujarnya.
Selain itu, Sudaryono juga telah berkoordinasi dengan Pupuk Indonesia agar petani terdampak bisa mendapatkan pupuk dengan perlakuan khusus, mengingat pupuk yang sebelumnya digunakan telah hilang akibat banjir.
Telepon Bupati Grobogan, Wamentan Sudaryono minta pastikan penanganan sawah petani yang terendam banjir.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News