Kecelakaan di Jalur Tengkorak Semarang, Saksi Mata Tak Tega Melihat Tubuh Pak Ogah
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Seorang penyeberang jalan alias Pak Ogah meninggal dunia tertabrak bus yang diduga mengalami rem blong di Jalan Walisongo Tambakaji, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang.
Peristiwa yang menimpa pria bernama Amin Sarwono (55) warga Sendangsari RT 04 RW 11, Kelurahan Tambakaji, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang terjadi pada Senin (7/3) sekitar pukul 13.24 WIB.
Seorang saksi bernama Tris menuturkan peristiwa tragis itu terjadi begitu cepat. Bus berplat nomor H 1824 NY itu melaju di jalan turunan.
Tris melihat korban sempat terseret sekitar sepanjang 10 meter hingga meninggal dunia mengenaskan usai dihantam bus putih.
"Iya, Pak Ogahnya sempat terseret," tutur Tris saat ditemui wartawan di sekitar lokasi, Selasa (8/3).
Setelah menggasak korban dari arah selatan, bus menerjang pembatas jalan hingga masuk ke dalam kawasan PT Indofood CBP Sukses Makmur.
Ia menyebut bus baru berhenti setekah bagian depannya menabrak tiang listrik. Menurutnya, sempat terjadi ledakan yang diduga muncul dari tiang listrik.
"Kebetulan pintu pabrik kebuka, jadi bus langsung masuk," ucapnya.
Kecelakaan yang terjadi di Jalur Tengkorak Semarang terjadi begitu cepat. Tubuh Pak Ogah terseret 10 meter.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News