Pemkab Jepara Berupaya Menghidupkan Kembali Bandara di Karimunjawa

jateng.jpnn.com, JEPARA - Pemerintah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, tengah berupaya menghidupkan kembali Bandara Dewandaru di Pulau Karimunjawa setelah tujuh tahun vakum. Langkah ini diharapkan dapat mempermudah akses wisatawan menuju salah satu surga wisata bahari di Indonesia.
"Dengan kembali beroperasinya Bandara Dewandaru, pariwisata Karimunjawa akan lebih berkembang. Wisatawan tak hanya bisa datang lewat jalur laut, tapi juga lewat udara," ujar Bupati Jepara Witiarso Utomo di Jepara, Minggu (23/3).
Bupati yang akrab disapa Mas Wiwit ini juga mendorong agar pemerintah pusat memberikan subsidi untuk maskapai yang ingin membuka rute ke Karimunjawa.
Baca Juga:
Saat ini, rute penerbangan hanya dari Semarang, namun Mas Wiwit berharap ada penerbangan langsung dari Jakarta dan Bali untuk memudahkan wisatawan domestik maupun mancanegara.
Selain bandara, Bupati Jepara juga melihat potensi Karimunjawa sebagai tempat persinggahan kapal pesiar internasional. Dengan letaknya yang strategis, Karimunjawa bisa menjadi destinasi wisata kapal pesiar yang membawa wisatawan dari berbagai penjuru dunia.
"Karimunjawa punya potensi besar, dan kami ingin menjadikannya destinasi yang lebih mudah diakses dan lebih dikenal di dunia," tambahnya.
Sebagai simbol kebangkitan pariwisata Karimunjawa, Mas Wiwit menargetkan penyelenggaraan ajang sky diving tingkat internasional pada Mei 2025.
Event ini akan menarik perhatian wisatawan global dan memperkenalkan Karimunjawa sebagai destinasi wisata petualangan kelas dunia.
Pemerintah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, tengah berupaya menghidupkan kembali Bandara Dewandaru di Pulau Karimunjawa setelah tujuh tahun vakum.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News