Cerita Porter Stasiun Semarang Tawang Kebanjiran Rezeki Menjelang Lebaran 2025

Senin, 24 Maret 2025 – 15:33 WIB
Cerita Porter Stasiun Semarang Tawang Kebanjiran Rezeki Menjelang Lebaran 2025 - JPNN.com Jateng
Warsino (52) saat membawa barang penumpang di Stasiun Semarang Tawang. FOTO: Wisnu Indra Kusuma/JPNN.com.

"Hari ini saya sif pagi dimulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB," katanya.

Selama delapan tahun bekerja sebagai porter, Warsino mengaku penghasilannya tak menentu.

Dia tak mematok ongkos membawa barang penumpang sampai ke dalam kereta api alias seikhlasnya. Kendati begitu, dia tetap mensyukuri.

"Ada yang memberi Rp 10 ribu, Rp 20 ribu. Kalau dikasih banyak lagi alhamdulillah," kata pria asli Kota Semarang itu.

Sementara itu, seorang penumpang Siti Zulaika menyebut menggunakan jasa porter karena bisa menghemat waktu, dan tenaga.

"Setiap mudik saya selalu pakai jasa porter karena bawa barangnya banyak. Alhamdulillah terbantu," kata Zulaika pemudik tujuan Ambarawa tersebut.

Data Kereta Api Indonesia (KAI), penjualan tiket periode angkutan Lebaran 2025 telah mencapai lebih 60 persen dari total 4,5 juta tempat duduk yang disediakan.

KAI juga telah menyiapkan 9.500 perjalanan selama 16 hari masa angkutan Lebaran 2025. Angka itu meningkat sekitar 8 persen dibandingkan tahun lalu.(wsn/jpnn)

Mudik Lebaran 2025 menjadi ladang rezeki bagi porter-porter di Stasiun Semarang Tawang.

Redaktur : Danang Diska Atmaja
Reporter : Wisnu Indra Kusuma

Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News