Setelah Mengeplak Wartawan di Semarang, Ipda E Meminta Maaf, Mengaku Menyesal

“Kondisi saat itu memang cukup padat dan ramai. Namun, SOP pengamanan tidak seharusnya dilakukan dengan pendekatan emosional,” tegasnya.
Dia juga menyatakan Polri akan menyelidiki kasus ini secara internal, dan jika ditemukan pelanggaran, sanksi akan dijatuhkan sesuai aturan yang berlaku.
"Kami anggap media sebagai mitra strategis. Kami berharap kejadian ini jadi yang terakhir dan hubungan kemitraan bisa terus berjalan baik," tambah Artanto.
Senada, Direktur Pemberitaan Antara Irfan Junaidi menyampaikan apresiasinya atas langkah Ipda E yang dinilai cukup kesatria dalam mengakui kesalahan.
“Kami anggap ini sebagai refleksi bersama. Kami akan tetap bekerja secara profesional dan menjaga kemitraan dengan Polri demi kepentingan masyarakat luas,” katanya. (antara/jpnn)
Oknum polisi yang mengeplak kepala wartawan di Semarang akhirnya meminta maaf, mengaku menyesal.
Redaktur & Reporter : Danang Diska Atmaja
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News