Setelah Banjir di Banyumas, BMKG Tandai 4 Daerah Ini, Waspada Bencana Serupa

Lebih lanjut, Teguh mengatakan hujan sangat lebat hingga ekstrem tersebut terjadi karena saat sekarang ada siklon tropis Billy di Samudra Hindia barat daya Jawa Barat yang bergerak menjauhi wilayah Indonesia.
"Selain itu, ada belokan angin dan pertemuan angin di sekitar Jawa. Saat ini masih terjadi anomali suhu permukaan laut yang berkisar 1-3 derajat Celcius, sehingga penguapan masih banyak," katanya.
Menurut dia, kelembapan relatif yang tinggi pada lapisan 850-500 milibar berkisar 70-100 persen, sehingga mendukung terbentuknya awan Cumulonimbus (Cb) di sekitar Banjarnegara, Purbalingga, Banyumas, Cilacap, dan Kebumen (Barlingmascakeb).
Terkait dengan hal itu, dia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap kemungkinan masih terjadinya hujan sangat lebat hingga ekstrem di wilayah Banyumas dan sekitarnya.
Sejumlah wilayah di Kabupaten Banyumas dilanda banjir setelah wilayah itu diguyur hujan pada Senin (14/3) malam hingga Selasa (15/3) dini hari.
Wilayah yang terdampak banjir di antaranya Kecamatan Kalibagor, Kemranjen, Sumpiuh dan Tambak. (antara/jpnn)
BMKG mengungkapkan penyebab terjadinya banjir di Banyumas. Hujan ekstrem masih dimungkinkan meluas ke 4 wilayah ini.
Redaktur & Reporter : Sigit Aulia Firdaus
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News