Banjir dan Longsor Melanda Banyumas, Ribuan Warga Mengungsi
jateng.jpnn.com, BANYUMAS - Hujan lebat sejak Senin (14/3) malam hingga Selasa dini hari membuat sejumlah wilayah di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, tergenangi banjir.
Banjir melanda sejumlah desa di Kecamatan Sumpiuh, Tambak dan Kemrajen.
Camat Sumpiuh Ahmad Suryanto mengatakan hujan lebat yang terjadi sejak Senin (14/3) malam mengakibatkan sejumlah sungai di Kecamatan Sumpiuh meluap, yakni Sungai Sengon, Sungai Srengseng, Sungai Reja, dan Sungai Angin, sehingga menggenangi lima desa dan satu kelurahan.
Menurut dia, wilayah yang terdampak banjir terdiri atas Kelurahan Sumpiuh, Desa Pandak, Desa Kuntili, Desa Kemiri, Desa Karang Gedang, dan Desa Selandaka dengan tinggi genangan air berkisar 30-100 centimeter.
"Pagi ini, kami sedang mengupayakan evakuasi terhadap sekitar 100 warga lanjut usia (lansia) yang bermukim di Grumbul Rawa Badak, Desa Pandak, ke PAUD atau tempat yang lebih tinggi. Kami juga telah memberikan bantuan makanan untuk warga yang terdampak banjir," katanya, Selasa (15/3).
Dia berharap banjir di Kecamatan Sumpiuh segera surut karena hujan mulai reda.
"Alhamdulillah di beberapa titik sudah mulai surut," kata Suryanto.
Selain banjir, kata dia, bencana tanah longsor juga menimpa rumah milik Goman, warga Desa Banjarpanepen RT 01 RW 01, Kecamatan Sumpiuh, hingga rata dengan tanah.
Bencana banjir dan longsor terjadi Bantumas, Jawa Tengah. Ribuan warga di 5 desa dan 1 kelurahan diungsikan. Begini kondisi terkininya.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News