Jateng Siaga Bencana, Belum Surut Banjir di Banyumas, Longsor Kepung Wonosobo
jateng.jpnn.com, WONOSOBO - Bencana banjir dan tanah longsor terjadi di sejumlah daerah di Jawa Tengah.
Belum surut banjir di Banyumas, kini puluhan titik longsor terpantau Kabupaten Wonosobo, akibat hujan ekstrem sejak Senin (14/3) malam hingga Selasa (15/3) siang.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonosobo Bambang Triyono menyebutkan bencana longsor terjadi di tujuh wilayah kecamatan, yakni Kalibawang, Kepil, Kaliwiro, Watumalang, Wadaslintang, Mojotengah, dan Sapuran.
"Akibat curah hujan cukup tinggi sejak kemarin, banyak terjadi tanah longsor," katanya.
Dia mengatakan daerah paling banyak terjadi longsor di Kecamatan Kalibawang terdapat 13 titik, kemudian Wadaslintang 10 titik, sedangkan kecamatan lainnya rata-rata kurang dari lima titik.
Bambang mengatakan dalam sejumlah kejadian tersebut material longsor ada yang menutup akses jalan, menimpa rumah, dan juga mengenai ruang kelas SD.
"Meskipun banyak titik longsor tidak sampai menelan korban jiwa," katanya.
Bambang menyampaikan akibat bencana tanah longsor tersebut, kini BPBD bersama, warga, para sukarelawan, aparat TNI dan Polri melakukan gotong-royong menyingkirkan material yang ada di jalan maupun menimpa rumah warga.
Bencana longsor terjadi di puluhan titik di Wonosobo. Masyarakat diminta siaga bencana. Sementara itu, banjir di Banyumas belum surut.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News