90% Harga Kebutuhan Pokok di Semarang Naik, Apa Kabar Pak Hendi?
jateng.jpnn.com, SEMARANG - Mayotitas harga kebutuhan pokok di Pasar Peterongan Kota Semarang, menjelang Ramadan merangkak naik. Dari semuanya, harga minyak goreng menjadi yang tertinggi dibandingkan yang lain.
Ninik, satu di antara pedagang sembako, mengatakan kenaikan harga bahan pokok mulai terasa dua hari sebelum Ramadan.
"Semuanya naik, hampir 90 persen mau Ramadan ini harganya naik," kata Ninik saat ditemui JPNN.com di lapaknya, Sabtu (2/4).
Menurutnya, antusias masyarakat saat ini belum terlihat, hanya beras yang ramai menjadi buruan konsumen untuk kebutuhan sehari-hari.
"Beras naik sedikit masih bisa dijangkau, yang biasa sekarang Rp 11 ribu," ujarnya.
Dia mengeluhkan adanya kebijakan penghapusan harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng.
Setelah HET dihapus, menurutnya masyarakat tidak banyak membeli minyak goreng kemasan. Konsumen lebih banyak beralih ke minyak goreng curah yang harganya relatif terjangkau.
Namun, dia menyatakan minyak goreng curah di pasaran sekarang ini langka ketimbang yang kemasan. Sudah sekitar tiga hari terakhir, dirinya tak dapat melayani pembeli.
Meski Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi atau Hendi sempat menjamin harga kebutuhan pokok tidak naik. Namun, fakta di lapangan berbanding terbalik.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News