Kopiah Beludru Berbahan Limbah, Banyak Diburu Gegara Rusia

jateng.jpnn.com, KUDUS - Seorang perajin di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, bisa membuat kopiah berbahan limbah dari pabrik tekstil.
Kreasi yang unik itu pun menarik minat pasar dan mulai kebanjiran pesanan di momen Ramadan.
"Ide membuat kopiah dari beludru yang merupakan bahan limbah dari pabrik tekstil ini tanpa sengaja," kata Nunung Ervana, perajin kopiah asal Desa Piji, Kecamatan Dawe, Kudus, Jumat (8/4).
Sebelumnya, Nunung juga sempat membuat kopiah dari bahan lain, seperti kain batik maupun karung goni.
Namun, kata dia, yang paling diminati pasar adalah kopiah berbahan limbah dari pabrik tekstil.
"Ternyata, hasilnya mendapatkan respons positif dari masyarakat," katanya.
Baca Juga:
Dia menceritakan saat perang Rusia dengan Ukraina terjadi, kopiah beludru tersebut makin banyak peminat karena dijuluki kopiah Rusia.
Pesanan diterima dari berbagai daerah di Indonesia sehingga dirinya kini kewalahan karena kapasitas produksinya memang terbatas.
"Awalnya, kami hanya mampu memproduksi 50 buah kopiah per harinya, kini sudah ditingkatkan menjadi seratusan per harinya. Tenaga kerjanya ada lima orang, tetapi yang aktif memproduksi hanya tiga orang selebihnya sering bolos kerja," ujarnya.
Untuk harga jual per buahnya mulai dari Rp 40 ribua untuk bahan tipis dan Rp 60 ribu untuk kopiah dengan bahan tebal.
Kopiah beludru atau kopiah Rusia buatannya itu sangat banyak peminatnya, terlebih saat ini tengah memasuki bulan Ramadan.
Untuk memudahkan masyarakat mendapatkan kopiah maupun produk lainnya, bisa mendatangi rumahnya di Desa Piji atau melalui instagram maupun Facebook Nu Nung. (antara/jpnn)
Kopiah Beludru disebut sebagai kopiah Rusia. Masyarakat banyak yang memburu kopiah berbahan limbah itu.
Redaktur & Reporter : Sigit Aulia Firdaus
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News