Gibran Sebut Taman Satwa Jurug Surakarta Mulai Ditutup Seusai Lebaran
jateng.jpnn.com, SOLO - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka akan menutup Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) selama enam bulan untuk proses renovasi.
"Kemarin saya sudah meeting dengan Taman Safari dan investor, intinya akan segera dimulai. Lebaran masih menerima tamu dulu, setelah itu ditutup enam bulan," katanya saat memperlihatkan desain TSTJ kepada wartawan di Solo, Senin (25/4).
Dia mengatakan pengerjaan TSTJ akan dikebut sehingga targetnya bisa dibuka kembali pada Desember tahun ini.
"Namun, ini bertahap ya, ini baru segmen satu," katanya.
Dia mengatakan beberapa pengerjaan pada renovasi tersebut, di antaranya kandang terbuka bagi satwa dan ruang pertunjukan untuk satwa.
"Yang jelas satwa tidak ditaruh di kerangkeng-kerangkeng kecil, tetapi tetap ada pagar. Nanti dibuat pulau buatan, pemisahnya air. Yang bagus ada tempat pertunjukan yang ada di danau. Pertunjukan hewan yang menarik buat anak-anak," katanya.
Menurut Gibran, selama pengerjaan sebagian satwa akan diungsikan di Taman Safari, sedangkan sebagian lagi tetap di TSTJ.
"Yang diungsikan nanti jadi tanggungan Taman Safari. Saya minta tambahan satwa juga," katanya.
Gibran Rakabuming Raka menyampaikan penutupan Taman Satwa Jurug Surakarta seusai Lebaran. Renovasi akan membuat kebun bintang itu makin indah.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News