Per 1 Juli, Taman Satwa Taru Jurug Solo Tutup Sementara, Ada Apa?
jateng.jpnn.com, SOLO - Taman Satwa Taru Jurug (TSTJ) Solo akan berhenti menerima pengunjung mulai 1 Juli 2022 mendatang.
Hal tersebut dilakukan karena pihak pengelola akan melakukan renovasi pada satu-satunya kebun binatang di Solo itu.
Direktur Utama TSTJ Solo Bimo Wahyu Widodo pun telah melakukan pertemuan dengan wali kota, sekretaris daerah, dan bagian perekonomian Kota Solo, Selasa (10/5) pagi, guna mendetailkan rencana revitalisasi.
"Termasuk perencanaan lahan parkir, percepatan revitalisasi itu sendiri, perhitungan-perhitungan selama nanti tutup sampai proyeksi setelah buka," jelas Bimo setelah pertemuan.
Meskipun demikian, Bimo menyebut bahwa penutupan tersebut belum pasti mengingat sejauh ini Detail Engineering Design (DED) renovasi belum rampung.
"Kami koordinasi dengan taman safari untuk menyelesaikan DED-nya. Rencana 1 Juli ditutup kemudian Desember 23 kami buka lagi," papar dia.
Bimo menuturkan, untuk aktivitas pemeliharaan satwa masih berlangsung selama masa renovasi nanti mengingat TSTJ merupakan salah satu tempat konservasi hewan.
"Selama tutup itu, kan, sama sekali tidak menerima pengunjung. Pekerjaan konservasi dan pakan satwa tetap jalan," papar Bimo.
Taman Satwa Taru Jurug Solo akan berhenti menerima pengunjung mulai 1 Juli 2022. Pengelola TSTJ beri penjelasan.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News