Pengais Rupiah di Tengah Banjir Rob Semarang, Masih Ada Kata Syukur Terucap

Rabu, 25 Mei 2022 – 15:30 WIB
Pengais Rupiah di Tengah Banjir Rob Semarang, Masih Ada Kata Syukur Terucap - JPNN.com Jateng
Para penumpang naik perahu nelayan untuk bisa menuju dermaga Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. Foto: Wisnu Indra Kusuma/JPNN.com.

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Akses menuju dermaga kapal di Pelabuhan Tanjung Emas Kota Semarang masih terputus karena tingginya air pasang laut.

Kondisi itu membuat para calon penumpang di pelabuhan itu terpaksa menggunakan alternatif lain untuk bisa melanjutkan perjalanan ke daerah tujuan.

Untuk bisa sampai ke tempat kapal bersandar, para calon penumpang memanfaatkan jasa antar menggunakan perahu nelayan.

Para penumpang harus menuju Pos 1 Pelabuhan Tanjung Emas yang merupakan akses jalan truk kontainer pengangkut peti kemas.

Di sana, hilir mudik para calon penumpang tampak cukup padat. Aktivitas naik turun penumpang beserta barang dan kendaraan roda dua terus berlangsung.

"Ramai sekali, dari semalam sampai sekarang sudah ratusan orang," kata Untung satu di antara nelayan kepada JPNN.com Jateng, Rabu (25/5).

Pria berusia 38 tahun itu membandrol tiap penumpang seharga Rp 20 ribu. Sementara Rp 150 ribu untuk satu kendaraan roda dua.

"Alhamdulillah, pasang air laut ini membawa berkah, naik 70 persen," ucapnya.

Banjir rob Semarang ternyata tak melulu soal bencana. Para nelayan mengais rupiah dari sana.
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News