Menko PMK Janji Tindaklanjuti Banyaknya Protes Soal Tiket Candi Borobudur

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhajir Efendy menyampaikan banyaknya usulan masyarakat terkait wacana pembatasan dan tarif naik Candi Borobudur akan segera ditindaklanjuti.

"Kalau memang banyak usulan dan saran dari berbagai pihak tentang tarif yang ditetapkan itu nanti akan kami cari jalan lain," kata Menko PMK seusai menghadiri Dies Natalies Universitas Negeri Semarang, Rabu (8/6).

Muhajir menyebut pembatasan sebanyak 1.200 pengunjung tiap harinya naik ke stupa Candi Borobudur adalah langkah ampuh untuk melindungi dan menjaga situs sejarah tersebut.

"Sementara untuk menahan beban material di candi itu sendiri sudah sangat berat," tuturnya.

Pemerintah, kata dia, telah merumuskan hal tersebut jauh-jauh hari untuk menjaga keagungan Candi Borobudur. Kebijakan menaikkan harga tiket merupakan satu di antara langkah yang diambil saat ini.

"Kami tahu itu agak sedikit miring dan sudah ada upaya penyangga," ucapnya.

Muhajir menyatakan perlunya konservasi dan perlindungan terhadap petilasan yang sangat mendunia itu juga didukung penuh oleh Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-bangsa (UNESCO).

"UNESCO menempatkan pada ranking yang pertama, agar bisa menyelamatkan salah satu yang menjadi masalah adalah beban pengunjung," ungkapnya.