Prof Jamal Wiwoho Sebut Masuk UNS Makin Sulit di SBMPTN 2022

Kamis, 23 Juni 2022 – 15:10 WIB
Prof Jamal Wiwoho Sebut Masuk UNS Makin Sulit di SBMPTN 2022 - JPNN.com Jateng
Rektor UNS Prof. Jamal Wiwoho (biru) saat sedang menyampaikan hasil SBMPTN UNS Solo, Kamis (23/06/2022)? Foto : Romensy Augustino/JPNN.com

jateng.jpnn.com, SOLO - Angka Ketetatan Persaingan (AKP) SBMPTN 2022 di Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, terus meningkat. Para lulusan SMA/SMK yang hendak kuliah di UNS pun makin sulit. 

Rektor UNS Prof. Jamal Wiwoho mengatakan rata-rata AKP SBMPTN 2022 meningkat menjadi 1:19 dibandingkan tahun sebelumnya 1:18. 

Perinciannya, 10 prodi dengan AKP tertinggi pada kelompok Saintek, yakni Prodi Farmasi (1:55), Kedokteran (1:46), Informatika (1:35), Kebidanan (1:34), Psikologi (1:33), Ilmu Tekhnologi dan Pangan (1:26) Teknik Industri (1:25), Perencanaan Wilayah dan Kota (1:23) Keselamatan dan Kesehatan Kerja (1:21) dan Statistika (1:21).

Sementara untuk 10 prodi dengan AKP tertinggi kelompok Soshum, yakni Prodi Manajemen (1:47), Ilmu Komunikasi (1:47), Hubungan Internasional (1:36), Bimbingan dan Konseling (1:32), Akutansi (1:28), Sastra Inggris (1:28), Ilmu Administrasi Negara (1:25), Pendidikan Administrasi Perkantoran (1:23), Sosiologi (1:22) dan Pendidikan Guru Sekolah Dasar (1:20). 

"Artinya apa? Kesimpulan sementara lebih ketat, makin sulit masuk UNS," ungkapnya di Ruang Sidang Gedung IV dr Prakoso, Kentingan Jebres Solo, Kamis (23/06) siang.

UNS mencatat dari total 53.358 pendaftar, hanya 5,36 persen atau setara 2.860 dinyatakan diterima. Perinciannya, 1.416 peminat Saintek, dan 1.444 peminat Soshum. 

Prof. Jamal menjelaskan jumlah pendaftar meningkat 6,75 persen atau setara dengan 3.250 pendaftar.

"Saya ucapkan selamat kepada yang sudah diterima. Bagi yang belum diterima, bisa mendaftar melalui Seleksi Mandiri (SM) jalur UTBK, ujian tulis dan jalur kelas internasional untuk kelas internasional untuk Prodi Akuntansi, Ekonomi Pembangunan dan Manajemen," jelasnya.

Rektor UNS Solo Prof Jamal Wiwoho menyebut camaba yang merebutkan kursi mahasiswa makin sulit dari tahun ke tahun. Lihat angkanya.
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News