BMKG Beri Imbauan Penting Soal Banjir di Cilacap, Simak!
Sementara curah hujan di Sidareja terpantau 95 milimeter sehingga masuk kategori lebat, sedangkan di Karangpucung terpantau mencapai 146 milimeter dan masuk kategori sangat lebat.
"Curah hujan sedang hingga sangat lebat terjadi menyebabkan banjir di Cilacap. Konsentrasi hujan sangat lebat di sekitar wilayah Karangpucung," katanya.
Selain di Cilacap, curah hujan sangat lebat juga terpantau di Kabupaten Banjarnegara, yakni Susukan sebesar 104 milimeter, Klampok 103 milimeter, dan Purwanegara 140 milimeter, serta Kabupaten Purbalingga khususnya Bukateja mencapai 113 milimeter.
"Kami imbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap bencana hidrometeorologi karena hujan lebat hingga sangat lebat masih berpotensi terjadi hingga akhir Juni 2022," kata Teguh.(antara/jpnn)
BMK menjelaskan penyebab banjir di Cilacap terjadi. Hati-hati hingga akhir Juni 2022 ini.
Redaktur & Reporter : Sigit Aulia Firdaus
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News