Gibran Turun Tangan, Ratusan Kios di Pusat Grosir Solo Batal Disegel

jateng.jpnn.com, SOLO - Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka datang ke Pusat Grosir Solo (PGS), Pasar Kliwon, Selasa (5/07) sore.
Kedatangan Gibran ke PGS adalah untuk menengahi konflik yang terjadi antara pedagang dan manajemen PGS terkait tarif service charge yang belum menemui titik temu.
Manajemen PGS yang menaikkan tarif service charge dari Rp 57.000 menjadi Rp 80.000 per meter pada Mei 2022 lalu, berencana menyegel seluruh kios pedagang secara sepihak pada Selasa (5/07) sekitar pukul 16.00 WIB.
Hal tersebut dilakukan karena manajemen menilai para pedagang memiliki tunggakan pembayaran service charge karena hanya mau membayar dengan tarif lama.
Bersama para pedagang, Gibran bertemu dengan pihak manajemen PGS dan melakukan pembicaraan.
"Saya sudah minta kepada pihak PGS agar tidak melakukan penyegelan. Harusnya tadi pukul 16.00 WIB disegel saya bilang jangan," ungkapnya setelah melakukan pertemuan dengan manajemen PGS.
Putra sulung Presiden Joko Widodo itu menegaskan bahwa dirinya tidak ingin melihat PGS berhenti beroperasi karena baginya pasar ini adalah tempat yang bagus.
"Saya di tengah saja tidak membela siapa-siapa," bebernya.
Gibran mendatangi Pasar Grosir Solo (PSG) dan minta manajemen agar tidak menyegel kios pedagang.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News
BERITA TERKAIT
- APG 2022 Resmi Ditutup, Masih Ada PR Buat Gibran dan Menpora
- Pertandingan APG 2022 di Solo Tak Pernah Sepi Penonton
- Begini Penjelasan INASPOC Soal Nasib Atlet APG 2022 yang Terpapar Covid-19
- Penutupan APG 2022, Jokowi Dipastikan Datang, Gibran Siapkan Kejutan
- Opening Ceremony APG 2022, Gibran Targetkan 10 Ribu Penonton
- Menpora Amali: Opening Ceremony APG 2022 Akan Meriah dan Bagus