BMKG: Waspada Rob di Pesisir Selatan Jateng, Jabar, & DIY, Berlangsung 3 Hari
Kondisi tersebut secara umum dapat mengganggu aktivitas keseharian masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti bongkar muat di pelabuhan, permukiman pesisir, serta tambak garam dan perikanan darat.
Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga dalam mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut serta memperhatikan informasi perkembangan cuaca maritim yang dikeluarkan BMKG.
"Apalagi saat sekarang sedang sering terjadi gelombang tinggi sehingga kewaspadaan perlu ditingkatkan. Hari ini (11/7) kami kembali mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi hingga sangat tinggi di perairan selatan Jabar, Jateng, dan DIY yang berlaku hingga 12 Juli 2022," kata dia.
Dia mengatakan tinggi gelombang 2,5-4 meter yang masuk kategori tinggi berpeluang terjadi di perairan selatan Cilacap, Kebumen, Purworejo, dan Yogyakarta.
Tinggi gelombang 4-6 meter yang masuk kategori sangat tinggi berpeluang terjadi di perairan selatan Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, dan Pangandaran.
Gelombang sangat tinggi juga berpotensi terjadi di Samudra Hindia selatan Sukabumi, Cianjur, Garut, Tasikmalaya, Pangandaran, Cilacap, Kebumen, Purworejo, dan Yogyakarta.
"Kami akan segera informasikan kepada masyarakat jika ada perkembangan lebih lanjut terkait dengan tinggi gelombang di laut selatan Jabar, Jateng, dan DIY," kata Teguh.(antara/jpnn)
BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang laut yang berpotensi rob di pesisir selatan Jateng, Jabar, DIY.
Redaktur & Reporter : Sigit Aulia Firdaus
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News