BI Berupaya Perkuat Jaringan UMKM se-Solo Raya, Gibran Beri Catatan
jateng.jpnn.com, SOLO - Bank Indonesia (BI) Surakarta berupaya memperkuat jalinan antar-komunitas pelaku usaha melalui program Kenduren UMKM.
Kepala BI Kantor Perwakilan Surakarta Nugroho Joko Prastowo mengatakan pihaknya berupaya menyatukan pegiat UMKM se-Solo Raya sehingga komunitas dapat terbentuk tanpa dibedakan daerah.
"Biasanya yang dipamerkan adalah binaannya BI maupun mitra binaan BI. Kali ini juga binaan komunitas UMKM se-Solo Raya. Menyatukan UMKM dalam satu wadah agar pengembangan lebih efektif dan efisien," katanya pada acara Kenduren UMKM di Mal Solo Square, Jumat (15/7).
Dia berharap ke depan dapat terbangun kolaborasi baik untuk pelatihan maupun pemasaran. Selain itu, pelaku usaha bisa saling menukar informasi untuk pengembangan usaha mereka.
"Kalau dulu kan misalnya Sragen sendiri, Sukoharjo sendiri. Sekarang tinggal menghubungi komunitas, dan produk ketemu, cocok dan memenuhi syarat," katanya.
Dengan demikian, seluruh pihak bisa bersama-sama membuat UMKM di Solo Raya naik kelas.
"Misalnya komunitas Surakarta ada beberapa, mereka punya anggota, akan dipilih mana yang sudah siap. Justru nanti kolaborasi. Misalnya produk abon, bagaimana abon di Solo Raya terstandar. Jangan abon Sukoharjo, abon Boyolali, abon Solo beda-beda," katanya.
Sementara itu, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka mengapresiasi produk UMKM dari Solo Raya. Meski demikian, dia melihat ada beberapa produk yang kemasannya masih kurang standar.
Gibran Rakabuming Raka mengapresiasi acara kenduren UMKM yanng digelar oleh BI Surakarta.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News