Kirab Malam 1 Suro Keraton Surakarta Tahun Ini Tanpa Kebo Bule

Sabtu, 23 Juli 2022 – 17:40 WIB
Kirab Malam 1 Suro Keraton Surakarta Tahun Ini Tanpa Kebo Bule - JPNN.com Jateng
Dua kebo bule Keraton Surakarta yang tengah menjalani isolasi akibat terkena PMK, Sabtu (23/07/2022). Foto : Romensy Augustino/jpnn.com

jateng.jpnn.com, SOLO - Tradisi kirab malam 1 Suro Keraton Kasunanan Surakarta pada Sabtu (29/07) malam, diperkirakan tanpa kehadiran pusaka kebo bule keturunan Kyai Slamet. 

Kemungkinan tersebut bisa terjadi karena 7 kebo bule Keraton Surakarta dikonfirmasi sedang terjangkit penyakit kuku dan mulut (PMK).

Ketua Pengelola Alun-alun Selatan GKR Timoer Kusuma Dewayani mengatakan 7 kebo bule yang saat ini menderita PMK adalah kebo inti penyelenggaraan tradisi kirab Malam Satu Suro.

"Kebo inti itu istilahnya intinya Kiai Slamet itu ada di situ. Kalau yang lain itu keturunan-keturunan," katanya saat mengawal proses pemeriksaan kebo bule, Sabtu (23/07). 

Saat ini Keraton Surakarta memiliki 32 kebo turunan Kiai Slamet. Sebanyak 18 diantaranya dipelihara di kandang Mahesa Pusaka kawasan Alun-alun Selatan Keraton Surakarta. Sisanya tersebar di Ponorogo (Jawa Timur), Boyolali, dan Sukoharjo.

"Apon (kebo bule) yang meninggal kemarin itu, istilahnya mbok-mbokane (induknya). Biasanya kalau dikirab yang lain mengikuti si Apon ini," tuturnya.

Meski ada beberapa kebo bule turunan yang dipelihara di luar kawasan Alun-alun Selatan Keraton Surakarta, kerbau-kerbau tersebut tidak bisa mengikuti kirab.

"Itu tidak bisa ya, kalau kirab itu pasukan inti. Pasukan intinya sedang PMK, yang lain belum pernah diajari untuk ikut kirab," katanya.

Akibat terkena PMK, 7 kebo bule milik Keraton Surakarta tak bisa ikut kirab malam 1 Keraton Surakarta
Facebook JPNN.com Jateng Twitter JPNN.com Jateng Pinterest JPNN.com Jateng Linkedin JPNN.com Jateng Flipboard JPNN.com Jateng Line JPNN.com Jateng JPNN.com Jateng

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News