Viral Video Petugas Larang Difabel Naik KRL di Stasiun Solo Balapan, Gibran Naik Pitam
jateng.jpnn.com, SOLO - Seorang difabel mendapat perlakuan tidak menyenangkan dari sejumlah petugas Stasiun Solo Balapan saat hendak naik KRL Solo-Yogyakarta. Petugas melarang seorang penyandang disabilitas itu naik KRL.
Kejadian tersebut terekam dan tersebar di media sosial Instagram. Akun @mlampah Solo memperlihatkan adanya video 3 petugas yang beradu argumen dengan penyandang disabilitas.
Menanggapi adanya video tersebut, Manager External Relations & Corporate Image Care KAI Commuter Leza Arlan mengaku telah melihat video tersebut.
Menurutnya, memang ada beberapa regulasi terkait barang bawaan yang diperbolehkan untuk naik KRL Solo-Yogyakarta. Khusus untuk kursi roda regulasinya hanya kursi roda standar atau yang bisa dilipat.
"Jadi selama ini untuk standarnya ya standar kursi roda ada," tuturnya saat dihubungi, Rabu (27/07) siang.
Leza menyatakan bahwa pihaknya akan segera melakukan sosialisasi terkait dengan alat bantu yang diperbolehkan untuk naik KRL.
"Kalau standar kami naik, sepeda ya sepeda lipat ya," katanya.
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka pun menyayangkan kejadian tersebut. Menurutnya, penyandang disabilitas harusnya mendapatkan prioritas.
Sebuah video yang memperlihatkan petugas KRL di Stasiun Solo Balapan melarang seorang difabel naik, viral di media sosial. Begini tanggapan Gibran.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News