Hari Jadi Unika Soegijapranata, Jokowi Bicara Masa Depan Mahasiswa

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuntut perguruan tinggi untuk melahirkan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki keahlian masa depan.
Menurutnya, hal tersebut masih menjadi pekerjaan rumah bagi kampus-kampus di seluruh Indonesia dalam menghadapi tantangan global.
Termasuk melawan era disrupsi teknologi, dan persaingan hypercompetitive dalam menciptakan lulusan atau SDM sebagai agen perubahan dunia.
"SDM yang menguasai emerging knowledge, emerging skills untuk menyongsong emerging jobs," kata Jokowi dalam sambutan virtual saat Dies Natalies ke 40 Unika Soegijapranata, belum lama ini.
Jokowi menyebutkan pengembangan tersebut harus tetap memegang teguh integritas moral, kematangan karakter, dan kedewasaan pribadi.
"Unika Soegijapranata kampus unggul, tidak hanya mendidik mahasiswa dalam keilmuan dan teknologi, tetapi terintegrasi dengan pengembangan bakat dan karakter," ujarnya.
Dia menyampaikan kualitas pendidikan harus terjamin tanpa meninggalkan karakter beserta moral yang telah dibangun oleh Mgr Albertus Soegijapranata.
"Spirit luhur, talenta pro patria et humanitatem, bakat dipersembahkan untuk negara dan kemanusiaan," tuturnya.
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim menyatakan sarana pendidikan harus dikembangkan, dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi.
Presiden Jokowi menyampaikan ide tentang mahasiswa di masa depan saat memberi sambutan dalam hari jadi Unika Soegijapranata.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News