Pipa BBM Pertamina di Cilacap Bocor, Sungai Jeruklegi Tercemar, Polda Jateng Lakukan Ini

jateng.jpnn.com, SEMARANG - Polda Jawa Tengah menyatakan kesiapan personelnya turut berupaya melakukan mitigasi kebocoran pipa bahan bakar minyak (BBM) milik Pertamina di Kabupaten Cilacap.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol. Ahmad Luthfi mengatakan kesiapan jajarannya sebagai personel cadangan dari Polres Cilacap sebagai pemangku wilayah hukum setempat.

Irjen Luthfi menyebut antisipasi itu dilakukan bagian upaya meminimalisir terjadinya dampak lingkungan, dan masyarakat.

"Untuk itu, Polres Cilacap akan dibackup oleh Polda Jawa Tengah guna mengamankan dan mendukung kegiatan tersebut," kata Kapolda Luthfi dalam siaran pers yang diterima JPNN.com Jateng, Senin (8/8).

Termasuk langkah koordinasi antara Pertamina dengan kepolisian dalam penanganan, dan mitigasi mengatasi terulangnya rembesan akibat kebocoran pipa BBM jalur Bandung yang berada di Desa Lengkong, Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap.

"Sebagai upaya mitigasi kami telah menyiapkan team dan berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Daerah dan Kementerian ESDM," kata Executive General Manager Pertamina Patra Niaga Jawa Bagian Tengah Dwi Puja Ariestya.

Dwi Puja mengungkapkan langkah yang diambil antara pihaknya bersama Polda Jawa Tengah untuk memulihkan dampak terjadinya kebocoran pipa BBM yang mencemari aliran sungai pada Rabu (3/8) lalu.

Tumpahan minyak itu menyebabkan Sungai Jeruklegi menjadi tercemar, berubah menjadi hitam, dan berbau minyak sangat pekat.