Pemkab Jepara Usulkan 11 Formasi PPPK untuk Guru Agama Kristen

jateng.jpnn.com, JEPARA - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jepara menyatakan komitmen memenuhi kekurangan pengajar agama Kristen melalui jalur Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

Penjabat (Pj) Bupati Jepara Edy Supriyanta mengatakan telah mengusulkan setidaknya 11 formasi guru agama Kristen pada tahun ini.

"Prinsipnya kita memperhatikan keluhan soal adanya kekurangan guru agama Kristen. Secara bertahap akan kita penuhi," kata Edy, Senin (8/8).

Edy menyebut kekurangan guru agama Kristen yang diusulkan menjadi PPPK untuk mengisi kekosongan formasi tingkat sekolah dasar (SD), dan sekolah menengah pertama (SMP).

"Sisa kekurangannya akan diusulkan kembali tahun berikutnya," ujar Edy.

Dalam pertemuan bersama Badan Musyawarah Antar Gereja (BAMAG) Kabupaten Jepara di Ruang Command Center Sekretariat Jepara, kata Edy guru agama Kristen di sekolah terdekat dapat mengisi kekosongan yang belum ada guru agamanya.

"Solusi sementara sebelum terisi, maka guru bisa merangkap di sekolah terdekat," tutur Edy.

Ketua BAMAG Kabupaten Jepara Srialim Yuliatun menyebut kekosongan guru agama Kristen di sejumlah sekolah, baik SD maupun SMP dikarenakan banyaknya yang purnatugas.