Data Kemenkumham Diduga Bocor, CISSReC Pertanyakan Keseriusan Negara
Pratama mengungkapkan bahwa penjual juga memberikan tangkapan layar untuk meyakinkan pembeli bahwa data tersebut valid.
Diketahui pula dari salah satu tangkapan layar terdapat catatan kebocoran yang bernama "pejabat tinggi" dan mengarah ke alamat situs simpeg.kemenkumham.go.id.
Jika membuka situs tersebut, maka dapat menginformasikan situs portal kepegawaian milik Kemenkumham.
Disebutkan pula terdapat data sampel yang diberikan berformat .csv yang jika dibuka berisi nama, nomor kepegawaian, nomor kependudukan, hingga rekening pribadi dari data yang diduga milik pegawai Kemenkumham.
Walaupun pada hari Minggu (28/8) Koordinator Humas Sekretariat Jenderal Kemenkumham Tubagus Serif Faturahman membantah hal tersebut, yang mengatakan bahwa data tersebut adalah data lama yang sudah tidak update karena merupakan arsip pada 2020 dan bukan data krusial, kenyataannya data sampel tersebut cukup lengkap untuk melakukan profiling atau tindak kejahatan siber.(antara/jpnn)
Dugaan kebocoran data Kemenkumham yang memuat lebih dari 85.000 list dan data pribadi, mencuat ke publik. CISSReC pertanyakan peran negara.
Redaktur & Reporter : Sigit Aulia Firdaus
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News