Gelombang Tinggi Hantam Bibir Pantai Widarapayung Cilacap, Lima Warung Rusak
jateng.jpnn.com, CILACAP - Gelombang tinggi menghantam lima warung yang berada di Pantai Indah Widarapayung pada Selasa (30/8) pagi. Akibatnya, kelima warung tersebut mengalami kerusakan.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cilacap Wijonardi mengatakan lima bangunan warung tersebut terbawa arus gelombang air laut karena dekat dengan bibir pantai.
"Warungnya berada di bibir pantai dam rusak akibat hantaman gelombang laut yang tinggi," katanya.
Dia mengatakan pemilik warung yang mengalami kerusakan akibat gelombang tinggi di Pantai Widarapayung, Kecamatan Binangun, terdiri atas nama Rinem (40), Saiman (50), Kriwil (45), Japar (40), dan Karsem (40),
Selain di Pantai Indah Widarapayung, lanjut dia, Tim Unit Pelaksana Teknis BPBD Wilayah Kroya juga memantau dampak gelombang tinggi di Pantai Sedayu (Kecamatan Binangun), Pantai Congot Nusawungu), Pantai Jetis Nusawungu, Pantai Cemara Sewu Nusawungu, Pantai Sodong Adipala, dan Pantai Cemara Sewu Adipala.
"Berdasarkan pantauan, tidak ada warung yang rusak akibat gelombang tinggi di pantai-pantai tersebut," katanya.
Wijonardi menyampaikan berdasarkan pantauan UPT BPBD Cilacap, tanggul di Pantai Kemiren (Kecamatan Cilacap Selatan) jebol akibat gelombang tinggi yang berbarengan dengan terjadinya pasang air laut.
"Kami mengimbau masyarakat yang bermukim di pesisir selatan Kabupaten Cilacap untuk tetap waspada terhadap gelombang tinggi yang diprakirakan masih berpotensi terjadi hingga hari Rabu (31/8)," jelasnya.
Gelombang tinggi menghantam lima warung yang berada di bibir Pantai Widarapayung Cilacap.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News