Gelombang Tinggi Hantam Bibir Pantai Widarapayung Cilacap, Lima Warung Rusak
Bentuk langkah penanganan, dia sudah memerintahkan Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Cilacap untuk menerjunkan tiga mobil guna melakukan patroli di pantai.
Sementara itu, Kepala Kelompok Teknisi BMKG Stasiun Meteorologi Tunggul Wulung Cilacap Teguh Wardoyo mengatakan pada tanggal 28 Agustus 2022 telah mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berlaku untuk tanggal 29-31 Agustus 2022 dan akan diperbarui jika ada perkembangan lebih lanjut.
Dalam peringatan dini tersebut, kata dia, tinggi gelombang 4-6 meter yang masuk kategori sangat tinggi berpotensi terjadi di perairan selatan Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Daerah Istimewa Yogyakarta serta Samudra Hindia Selatan Jabar hingga DIY.
"Gelombang tinggi terjadi karena angin timuran cukup kuat. Kecepatan angin maksimum di laut bisa mencapai 25 knot," katanya.
Menurut dia, angin kencang tersebut dipicu oleh adanya perbedaan tekanan karena di selatan Australia terdapat tekanan tinggi, sedangkan di Samudra Hindia barat Sumatra terdapat tekanan rendah.
Terkait dengan adanya lima bangunan warung di Pantai Indah Widarapayung, dia mengatakan berdasarkan data prakiraan pasang surut air laut pada hari Selasa (30/8) terjadi pasang maksimum yang mencapai 1,9 meter pada pukul 10.00 WIB.
"Akumulasi dari gelombang tinggi dan pasang maksimum tersebut mengakibatkan gelombang makin tinggi dan di beberapa tempat bisa mencapai daratan," kata Teguh. (antara/jpnn)
Gelombang tinggi menghantam lima warung yang berada di bibir Pantai Widarapayung Cilacap.
Redaktur & Reporter : Danang Diska Atmaja
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News