Begini Kondisi SPBU di Solo Ketika Harga BBM Naik
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Surakarta Heru Sunardi menyebut bahwa antrean di SPBU hari ini tidak sepanjang yang terjadi saat Rabu (31/8) malam.
Namun demikian, Heru belum bisa memastikan, apakah ada SPBU yang kehabisan stok BBM setelah adanya kenaikan harga.
"Saya masih belum melakukan pengecekan," katanya saat dihubungi melalui telepon, Sabtu (3/9) malam.
Heru juga menuturkan jika stok BBM di Kota Solo masih aman. Pertamina telah menjamin stok BBM di Kota Solo guna mengantisipasi adanya antrean panjang.
"Pertamina tentunya segera mengirimkan beberapa armadanya sesuai DO di masing-masing SPBU," pungkas Heru.
Sekadar informasi, harga BBM naik ialah yang berjenis pertalite, pertamax dan solar.
Pertalite yang sebelumnya dijual Rp 7.650 menjadi Rp 10.000 ribu per liter. Sementara solar subsidi dari Rp 5.150 jadi Rp 6.800 per liter. Kemudian BBM non-subsidi pertamax dari harga Rp 12.500 menjadi Rp 14.500. (mcr21/jpnn)
Sejumlah SPBU di Solo terjadi antrean kendaraan cukup panjang setelah pemerintah memutuskan harga BBM naik.
Redaktur : Danang Diska Atmaja
Reporter : Romensy Augustino
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News