Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Maut di Wonosobo
"Jadi, kategorinya tabrak beruntun tetapi satu arah dan juga ada satu kendaraan lawan arah. Kami lakukan olah kejadian secara traffic accident analysis untuk memastikan penyebab peristiwa kecelakaan itu. Apakah kecepatan tinggi atau rem blong dan lain sebagainya," katanya.
Kombes Agus menyampaikan dari hasil olah kajadian anantinya akan dapat disimpulkan penyebab kecelakaan maut itu.
Dia akan mengukur kecepatan kendaraan, rem blong atau faktor-faktor lain, baik itu jalan maupun kendaraan.
"Kami akan melihat kecepatan kendaraan, baik itu sebelum, sesaat maupun setelah kecelakaan. Nanti bisa dianalisa termasuk lokasi berhentinya bus. Jadi, nanti dengan tiga dimensi akan terang menggambarkan peristiwa terjadi, hasilnya bisa diketahui besok," jelasnya.
Dalam insiden tersebut, pengemudi bus pariwisata diketahui selamat yang nantinya akan dimintai keterangan polisi.
"Selain supir bus, seorang penumpang mobil pikap yang selamat dan mengalami luka-luka juga akan dimintai keterangan polisi setelah kondisinya membaik," katanya.
Adapun rnam korban meninggal dunia dalam kecelakaan itu semuanya penumpang mobil pikap yang ditabrak bus pariwisata. Mereka adalah Nur Suwanto, Ponijan, dan Andi Bahtiar, ketiganya warga Dusun Jambon, Desa Gandurejo, Kecamatan Bulu, Kabupaten Temanggung.
Kemudian, Yuliani dan Dita, warga Kelurahan Tlogowungu, Kecamatan Kaloran, Kabupaten Temanggung, dan Supono, warga Desa Kertek, Wonosobo. (antara/jpnn)
Penyebab kecelakaan maut yang melibatkan bus pariwisata dan sejumlah mobil di Wonosobo menewaskan 6 orang belum diketahui.
Redaktur & Reporter : Danang Diska Atmaja
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News