Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Maut di Wonosobo
jateng.jpnn.com, WONOSOBO - Kecelakaan maut yang memakan korban jiwa terjadi di turunan Jalan Wonosobo-Parakan, tepatnya di Simpang Empat Kretek Jawa Tengah, Sabtu (10/9) dini hari. Enam orang dinyatakan meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut.
Kejadian itu bermula saat bus pariwisata berpelat nomor N 7944 US diduga mengalami rem blong sehingga menghantam dua minibus dan dua mobil bak terbuka di turunan Parakan menuju Wonosobo.
Bus pariwisata RPM Trans itu dikemudikan oleh Hardiyatna Adhita warga Desa Sumberkedawung, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.
Bus bermesin Mercedes Benz itu berpenumpang sekitar 39 orang hilang kendali lalu menabrak satu per satu kendaraan yang ada di depannya.
Kecelakaan pertama, bus mengahantam Mitsubishi L300 Pickup berpelat nomor AA 8948 YF yang melaju di depannya.
Sopir makin tak bisa mengendalikan di turunan sejauh 2 kilometer.
"Akhirnya membentur minibus Toyota Kijang Innova dan Nissan Livina yang terparkir," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol M Iqbal Alqudusy.
Sementara itu, Direktur Lalu Lintas Polda Jawa Tengah Komisaris Besar Polisi Agus Suryo Nugroho mengatakan polisi saat ini melakukan olah kejadian perkara untuk mencari penyebab terjadinya kecelakaan yang melibatkan bus pariwisata dengan empat kendaraan roda empat itu.
Penyebab kecelakaan maut yang melibatkan bus pariwisata dan sejumlah mobil di Wonosobo menewaskan 6 orang belum diketahui.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News