Keren, SMP 1 Kudus Gunakan Presensi Digital, Siswa Jadi Lebih Disiplin
jateng.jpnn.com, KUDUS - SMP 1 Kudus, Jawa Tengah memakai presensi digital untuk para siswanya melalui penggunaan kartu serba guna bernama "Si Heka" (Sistem Hebat Berkarakter).
"Guru tidak lagi membacakan absen (presensi, red.) siswa satu per satu di kelas, karena sudah bisa diketahui siswa yang masuk dan absen," kata Kepala SMP 1 Kudus Ahadi Setyawan, Senin (3/10).
Ahadi mengatakan sistem tersebut masih dalam tahap uji coba sehingga kartu presensi diberikan khusus kelas VII sebanyak 280 keping, sedangkan siswa baru belum memiliki kartu tersebut.
Dalam praktiknya, kata dia, siswa datang ke sekolah dengan batas waktu pukul 07.00 WIB, langsung scan kartu dengan alat yang sudah disediakan di dekat aula.
Kalaupun ada siswa yang kelupaan membawa kartu tersebut, bisa melapor ke guru bimbingan konseling (BK), agar bisa dimasukkan presensi secara manual.
Dikatakannya, bagi siswa yang menghilangkan kartu tersebut akan dikenakan sanksi denda uang yang masuk ke kas kelas.
"Hal itu bertujuan menumbuhkan rasa tanggung jawab para siswa supaya menjaga kartu tersebut dengan baik," ujarnya.
Selain digunakan untuk presensi masuk sekolah, kartu tersebut juga bisa untuk meminjam buku di perpustakaan.
SMP 1 Kudus, Jawa Tengah, menerapkan presensi digital sehingga siswa lebih disiplin.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News