Bencana Hidrometeorologi Intai Jawa Tengah, Ganjar Minta Semua Pihak Waspada
"Termasuk alatnya, kami mau saat digunakan berfungsi dan logistik juga. Kami pantau agar bisa respons cepat," ujarnya.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah Bergas C. Penanggungan menyebut kunci penanganan bencana adalah komunikasi dan kecepatan.
Dia menjelaskan bencana hidrometeorologi yang sudah terjadi di beberapa wilayah berkaitan dengan cuaca ekstrem yang sedang berlangsung.
"Beberapa kabupaten sudah terdampak (cuaca ekstrem) khususnya Banyumas, Cilacap, Kebumen, Purworejo, Wonosobo, kemudian Temanggung, Banjarnegara dan Semarang," ujarnya.
Dia menginstruksikan semua BPBD di 35 kabupaten/kota dapat kembali mengaktifkan posko, termasuk meminta aktif berkoordinasi dengan dinas terkait.
"Dari segi logisitik kami siap melakukan pendampingan, support dan cover berkaitan dengan kebutuhan dan sekiranya ada kekurangan," katanya.
Dia menyampaikan seluruh personel dan anggaran sudah disiagakan. Juga berlaku untuk penggunaan dana siaga bencana dari Belanja Tak Terduga (BTT).
"Semua OPD sudah diberikan anggaran, tinggal syarat dan pendukung untuk memanfaatkan dan menggunakan untuk penanganan bencana," katanya.(mcr5/jpnn)
Gubernur Ganjar Pranowo meminta semua pihak di Jawa Tengah untuk mewaspadai ancaman bencana hidrometeorologi.
Redaktur : Sigit Aulia Firdaus
Reporter : Wisnu Indra Kusuma
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com Jateng di Google News